Arah Kian Panjang
Wahai jalan kian suntuk dalam benak
Seolah suram tiada rambatan kepedulian
Seolah mimpi kian menarik raga
Hingga terbujur kaku dalam dingin
Garis yang dulu panjang kini putus hingga tak menapak lagi
Terhembus oleh angin hingga jauh
Suram rasanya, suran hingga tak pernah menepi
Akankah ini terjadi Tuhan
Ku mulai lelah, namun hati tak ingin diam
Ku akan pasrah, namun benak initak biarkan terjadi
Bisakah? bisakah ku lakukan
Tuntun arus hingga sampai ujung sana
Belum ada Komentar untuk "Arah Kian Panjang"
Posting Komentar